Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Pemdes Menang Bersama Masyarakat Gelar Shalat Istisqa dan Doa Bersama Sebagai Ikhtiar Minta Keberkahan Turun Hujan

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Minggu, 26 November 2023, 14:14 WIB Last Updated 2023-11-26T07:14:23Z

Gelaran kegiatan ibadah tersebut, bertugas menjadi Imam Shalat Istisqa yakni Ustadz Khoirudin, dengan Khotib H. Subandi, S.Ag. yang bertempat di Halaman Kantor Kepala Desa Menang, Jalan Ki Ageng Poenoek, Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023) Pukul 08.00 WIB (Pagi).


Wartawan/Editor : Eko Setiyo Budi




PONOROGO – gudang-warta.com – Pemerintah Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh Ulama setempat menggelar Salat Istisqa dan doa bersama sebagai upaya untuk minta hujan dan mengatasi kekeringan dampak kemarau panjang yang melanda.


Dalam gelaran kegiatan ibadah tersebut, bertugas menjadi Imam Shalat Istisqa yakni Ustadz Khoirudin, dengan Khotib H. Subandi, S.Ag. yang bertempat di Halaman Kantor Kepala Desa Menang, Jalan Ki Ageng Poenoek, Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023) Pukul 08.00 WIB (Pagi).



H. Subandi, S.Ag, Khotib gelaran Salat Istisqa di Desa Menang.


Disampaikan Kepala Desa Menang, H. Imam Tamami, S.Sos, bahwa saat ini kemarau panjang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Ponorogo kemarau memicu kekeringan, krisis air bersih dan bahaya lainnya diantaranya kebakaran dan gagal panen bagi petani di Desa Menang.


"Kami mengajak kepada warga Desa Menang untuk menggelar Salat Istisqa dengan tujuan untuk memohon doa kepada Allah SWT, agar segera diturunkan hujan. Disebabkan kondisi warga Desa Menang sudah banyak mengalami kesulitan air bersih akibat sumur yang mengering," Ujar Kades H. Imam Tamami, S.Sos, kepada gudang-warta.com, Minggu (26/11/2023).


Kekeringan yang menyebabkan kekurangan air bersih tersebut, sambung Kades Imam Tamami, juga banyak membuat para petani di Desa Menang yang mengeluh karena kesulitan air untuk mengairi area persawahan. Demikian juga sungai-sungai dan mata air sudah mulai kering.



Pemdes Menang bersama Tokoh Ulama dan puluhan masyarakat laksanakan Salat Istisqa sebagai ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar diturunkan keberkahan hujan.


“Makanya saya mengajak warga Desa Menang dan para tokoh untuk menggelar Salat Tobat, serta beristighfar kepada Allah SWT untuk introspeksi diri kita atas segala kesalahan. Selanjutnya kita laksanakan Salat Istisqa bersama-sama dihalaman Kantor Desa Menang. Mudah-mudahan Allah SWT segera menurunkan rahmat-Nya kepada kita, yaitu dengan menurunkan hujan yang kita tunggu-tunggu,” Harapnya.


Sementara itu, hal yang sama diungkapkan oleh Muhsinul Authon, S.Pd.i, Sekretaris Desa Menang, bahwasanya, selain memohon agar diturunkan hujan, digelarnya Salat Istisqa tersebut juga berharap untuk memohon keselamatan terhadap seluruh warga Desa Menang. Dengan dipanjatkannya doa bersama tersebut, pihaknya berharap, teguran dari Allah SWT berupa kekeringan tidak berlangsung lama dan segera diganti dengan turun hujan yang membawa keberkahan bagi warganya.


“Harapan kami, Allah SWT menurunkan hujan sebagai rahmat dan pertolongan. Kedua, Allah SWT juga menghapus dosa dan kesalahan kami, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Serta Allah SWT juga membebaskan masyarakat kami yang mengalami kekeringan. Dan banyak-banyaklah beristighfar untuk mohon ampun kepada Allah SWT agar ujian ini segera bisa diangkat dan sumur-sumur mereka diisi kembali dengan sumber air yang selalu mengalir sehingga bermanfaat untuk semuanya,” Pungkasnya. (Eko/GW/Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini