Gempa Adventure Cetak Sejarah Perdana Lomba Lintas Alam Bumi Reog 2025 di Telaga Ngebel Ponorogo

Generasi Merah Putih Peduli Alam (GEMPA) Adventure menggelar Lomba Lintas Alam Bumi Reog 2025, bertempat di Telaga Ngebel Ponorogo, Minggu (11/05/2025).

PONOROGO - gudang-warta.com - Sebanyak 250 orang peserta dari berbagai usia mengikuti Lomba Lintas Alam Bumi Reog 2025. Lomba ini digelar untuk pertama kalinya yang diinisiasi oleh Generasi Merah Putih Peduli Alam (GEMPA) Adventure Team, bertempat di Telaga Ngebel Ponorogo, Minggu (11/05/2025). 

Pelepasan pemberangkatan 250 orang peserta dari berbagai usia pada Lomba Lintas Alam Bumi Reog 2025 di Telaga Ngebel Ponorogo, Minggu (11/05/2025).

Dalam sambutannya, Putri GEMPA, Divisi SDM Lingkungan dan Sosial Gempa Adventure, sekaligus Pendiri Gempa Adventure mengatakan, bahwa Lomba Lintas Alam Bumi Reog tahun 2025 ini adalah gelaran pertama kalinya (Perdana) yang tidak hanya diikuti oleh peserta dari para Pecinta Alam lokal Ponorogo saja, namun diikuti peserta dari berbagai kota lainnya meliputi Pulau Jawa dan Bali. 

"Saya berharap, dengan diadakannya Lomba Lintas Alam Bumi Reog tahun 2025 ini bisa memotivasi kepada generasi bangsa, bahwa olahraga itu perlu dan cinta alam itu juga perlu," Ucap Putri Gempa. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. 

Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo.

Hal ini dikemukakannya saat memberikan sambutan didepan ratusan peserta yang memadati lokasi Start dan Finish di pinggiran telaga Ngebel. 

"Saya sangat mengapresiasi event ini. Ini adalah kegiatan untuk mencintai alam Bumi Reog Ponorogo, dan sekaligus memberikan warna harapan baru untuk Ponorogo dalam mengembangkan pariwisata dan mencintai alam," tuturnya. 

Judha Slamet Sarwo Edi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk mensukseskan lomba ini. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada GEMPA Adventure selaku panitia. Juga kepada Kodim dan Polres yang ikut membantu kegiatan ini. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berkelanjutan," Tuturnya.

Kegiatan ini untuk mencintai alam Bumi Reog Ponorogo, sekaligus memberikan warna harapan baru untuk Ponorogo dalam mengembangkan pariwisata dan mencintai alam.

Kemudian, pria murah senyum tersebut juga berharap, agar event ini bisa menjadi kalender tahunan yang akan menarik minat peserta dari luar daerah lain. 

"Saya berharap kita bisa mengadakan lomba seperti ini di tahun depan. Dan semoga ini bisa menjadi event tahunan. Bahkan kalau bisa harus lebih besar, lebih meriah dan lebih banyak pesertanya." ucapnya dengan penuh semangat. 

Lebih lanjut, Judha juga menjabarkan rencana kedepan Pemkab Ponorogo dalam upaya pemerataan perekonomian wilayah. 

"Untuk kedepan, kami dari Pemkab Ponorogo akan terus berinovasi dalam pengembangan potensi pariwisata. Termasuk juga pemerataan lokasi event. Saat ini kami sedang mempersiapkan kawasan Monumen Reog untuk menjadi destinasi wisata alternatif sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian," Jelasnya.

Sementara itu, senada dengan yang disampaikan Kadisbudparpora, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Wakhid Purwanto S.sos juga menambahkan bahwa penentuan lokasi lomba juga diharapkan dapat menjaring pelaku olahraga dan wisata untuk lebih mengenal obyek-obyek wisata yang dimiliki Ponorogo. 

"Lomba Lintas Alam Bumi Reog 2025 ini sengaja digelar di obyek wisata untuk mengenalkan destinasi wisata Telaga Ngebel dan sekitarnya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas terutama untuk peserta yang berasal dari luar daerah. Seperti Bali, Banyuwangi, Solo, Semarang dan daerah lainnya. Selain itu juga memperkenalkan potensi olahraga dan rekreasi bagi para penggiat olahraga dan pelaku wisata." ucap pria ramah ini. 

(Eko/GW/Red)