NGAWI - gudang-warta.com - Kegiatan Sarasehan Perguruan Pencak Silat yang berlangsung di D'Joglo Notosuman, Jl. PB. Sudirman, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, dalam upaya memperkuat sinergitas dan menjaga kondusifitas wilayah Ngawi.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Ngawi, antara lain Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, S.T., M.H., Dandim 0805 Ngawi, Letkol Arh. Setu Wibowo, S.Hub.Int., M.H.I., Wakil Bupati sekaligus Ketua IPSI Kabupaten Ngawi, Dr. Dwi Riyanto Jatmiko, M.H., M.Si., beserta PJU Polres Ngawi dan anggota perguruan silat yang ada.
Dalam sambutannya, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran aktif perguruan pencak silat dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi bangsa.
“Perguruan pencak silat harus memiliki visi dan misi mencetak generasi emas sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama dan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk warga pencak silat, untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban.
“Apabila terjadi gangguan kamtibmas seperti pemukulan, perkelahian, atau pengeroyokan yang melibatkan oknum perguruan pencak silat, Polres Ngawi akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tidak ada penyelesaian melalui restorative justice,” tegas Kapolres Ngawi AKBP Charles T.
Menanggapi aspirasi dari peserta sarasehan, Kapolres menyatakan bahwa saran-saran yang masuk akan diakomodir setelah kegiatan pencak silat di bulan Muharam 1447 H dapat berlangsung secara aman dan tertib.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, sebagai penutup kegiatan yang menjadi momentum penting dalam menjaga sinergitas antar-perguruan silat dan aparat penegak hukum di Kabupaten Ngawi.
(Eko/GW/Red)