Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Remaja di Jetis Ponorogo Meninggal Dunia Usai Ikuti Latihan Pencak Silat

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Rabu, 21 Mei 2025, 13:59 WIB Last Updated 2025-05-21T07:12:57Z

Korban berinisial MA (17), merupakan siswa di salah satu perguruan silat di Bumi Reog. Korban dilaporkan meninggal dunia usai mengikuti latihan pencak silat, pada Selasa (20/5/2025) malam.

 

PONOROGO - gudang-warta.com - Seorang remaja Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia usai ikuti latihan pencak silat. Peristiwa ini mengejutkan keluarga korban dan lingkungan sekitar. 


 Korban berinisial MA (17), merupakan siswa di salah satu perguruan silat di Bumi Reog. Korban dilaporkan meninggal dunia usai mengikuti latihan rutin di Desa Josari, Kecamatan Jetis, pada Selasa (20/5/2025) malam.


Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Pihak rumah sakit melakukan visum luar. Hasilnya, ditemukan luka di beberapa bagian tubuh. Hal ini memunculkan pertanyaan soal penyebab luka.


“Ada sedikit luka di telinga kiri, kemudian ada luka di kaki kiri,” ungkap Sugianto, Humas RSUD dr Harjono, Rabu (21/5/2025).


Meski demikian, Sugianto belum bisa menyimpulkan penyebab adanya luka. Pihak rumah sakit hanya menjalankan visum luar, bukan autopsi. Jenazah juga telah diserahkan kembali ke keluarga.


“Dari pihak keluarga juga menyampaikan jika korban ini mempunyai riwayat sesak napas,” tambahnya.


Sementara itu, Polsek Jetis mulai menelusuri kronologi. Kapolsek Jetis, AKP Marjono, menjelaskan, bahwa korban ikut latihan silat malam itu. Sekitar Pukul 23.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Jetis. Dari puskesmas, korban lalu dirujuk ke RSUD dr Harjono. Namun, nyawa korban tak tertolong.


"Informasi yang kita peroleh, latihan rutin tersebut digelar tiga kali dalam sepekan. Setiap malam Rabu, Jumat, dan malam Minggu,” terang Marjono.


Marjono menegaskan bahwasanya, pihaknya belum mengetahui penyebab luka korban. Penyelidikan kini dilimpahkan ke Polres Ponorogo. Termasuk pengumpulan keterangan dari saksi-saksi.


“Kita tidak bisa menyimpulkan lukanya kena apa, karena itu kan ranahnya Visum. Penyelidikan dilakukan oleh Polres Ponorogo,” pungkasnya.



(Eko/GW/Red) 


Komentar

Tampilkan

Terkini