![]() |
Agung Riyadi, SH, MH, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo. |
PONOROGO - gudang-warta.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan bantuan keuangan dana desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Ponorogo tahun 2023 dengan melakukan pemanggilan kepada para Camat di Kabupaten Ponorogo untuk di mintai keterangan Jumat, 2/08/2024.
Agung Riyadi, SH, MH, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ponorogo ketika ditemui wartawan di kantor Kejaksaan negeri Ponorogo pada Jumat, 2 Agustus 2024 belum bisa berkomentar, karena masih dalam proses pemeriksaan. Pihaknya juga enggan berkomentar terkait pemanggilan sejumlah Camat di Kabupaten Ponorogo terkait soal itu.
"Mohon maaf, hari ini belum bisa berkomentar karena masih dalam proses pemeriksaan," Ujar Agung Riyadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media gudang-warta.com di lapangan menyebutkan bahwasanya, pihak Kejaksaan Negeri Ponorogo sedang melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan bantuan keuangan dana desa yang bersumber dari APBD tahun 2023.
Terbukti, sejumlah Camat di Kabupaten Ponorogo dipanggil oleh pihak kejaksaan untuk dimintai keterangan. Seperti Camat Sooko, Ngebel, Slahung, Badegan, Sampung, Bungkal, Balong Sukorejo, Kauman dan Jambon.
Sementara dalam surat panggilan tersebut, kepada para camat yang dipanggil agar membawa dokumen terkait pembangunan infrastuktur di desa-desa yang bersumber dari dana ADD perubahan Tahun Anggaran 2023.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 50 warga masyarakat Ponorogo yang mengatasnamakan dirinya Forum Komunikasi Masyarakat Ponorogo (FKMP) Kabupaten Ponorogo melaporkan dugaan penyalahgunaan alokasi dana desa (ADD) Spesifik senilai 10 Miliar lebih Tahun Anggaran 2023 di Kejaksaan Negeri Ponorogo pada Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
Pujiana, selaku Koordinator FKMP Kabupaten Ponorogo menjelaskan bahwa laporan itu sebagai bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan atas pelaksanaan pembangunan pengaspalan jalan Hotmix di 80 titik/desa di Kabupaten Ponorogo yang mendapat bantuan ADD Spesifik Tahun 2023. (GW/Red)