![]() |
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Camat Pulung, Suwadi, Polsek Pulung, Koramil Tipe B 0802/17 Pulung, Perangkat Desa Pulung, Panitia Hari Bara, serta ratusan warga Jegolan Pulung dan sekitarnya. |
Wartawan / Editor : Eko Setiyo Budi
PONOROGO - gudang-warta.com - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 80 Tahun 2025, warga lingkungan RT.02 / RW.01 Jegolan Pulung Ponorogo mengadakan Pagelaran Seni Reyog Aryo Wicaksono yang bertempat di halaman KUD Waras (Barat Pasar Pulung) Kabupaten Ponorogo, Minggu (10/8/2025).
![]() |
Warga lingkungan RT.02 / RW.01 Jegolan Pulung Ponorogo mengadakan Pagelaran Seni Reyog Aryo Wicaksono yang bertempat di halaman KUD Waras (Barat Pasar Pulung) Kabupaten Ponorogo, Minggu (10/8/2025). |
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Camat Pulung, Suwadi, Polsek Pulung, Koramil Tipe B 0802/17 Pulung, Perangkat Desa Pulung, Panitia Hari Bara, serta ratusan warga Jegolan Pulung dan sekitarnya terlihat antusias dalam menyaksikan pagelaran seni Reyog yang dimeriahkan 6 Dadak merak, 10 Penari Jathil dan 3 Bujangganong.
Disampaikan oleh Panitia Hari Bara, bahwa Kesenian tradisional Reog Ponorogo ini mendapat sambutan antusias dari warga, mulai anak-anak hingga kalangan orang tua. Hal ini juga mengenalkan kepada anak-anak, bahwa Indonesia memiliki kesenian tradisional Reog Ponorogo yang telah diakui dunia.
![]() |
10 Penari Jathil meliuk-liuk mempertontonkan tariannya pada gelaran Seni reyog warga Jegolan Pulung Ponorogo. |
“Pada gelaran ini, kami panitia acara tidak hanya menghibur warga di sini, namun juga ingin mengenalkan kesenian tradisional Reog Ponorogo kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggal kami. Bahwa negeri ini memiliki kesenian tradisional Reog Ponorogo yang sudah dikenal dan diakui oleh dunia internasional,” ungkap Hari Bara.
Lebih lanjut, Hari Bara menyebut, bahwasanya Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan agenda rutin yang digelar warga Jegolan Pulung. Selain itu juga mengadakan berbagai kegiatan perlombaan dan gebyar Hiburan. Tujuannya, untuk memberikan hiburan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan khususnya warga masyarakat Jegolan Pulung.
![]() |
Bujangganong dan penari Jathil hibur masyarakat Jegolan Pulung Ponorogo. |
"Pesan saya kepada seluruh yang hadir untuk tetap mengenang dan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan. Karena kemerdekaan yang telah kita rasakan saat ini, merupakan hasil perjuangan dari para pahlawan yang rela mandi darah dalam mempertaruhkan jiwa raga dan nyawa. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, marilah kita bersama-sama mendoakan para pahlawan yang telah gugur serta mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun untuk bangsa dan Negara Indonesia tercinta kita,“ Pungkasnya.
(Eko/GW/Red)