NGAWI - gudang-warta.com - Berbagai upaya dilakukan oleh aparat Kepolisian dalam Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) untuk menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Mantingan Resor Ngawi pagi ini di jalan depan MAN 3 Ngawi, SMPN Mantingan 1 dan SDN Sambirejo 1 dengan menurunkan anggotanya, Aipda Ferry N E Y, Aipda Agus Suryanto dan Bripka Agus Susanto untuk melaksanakan pengaturan arus lalulintas di saat siswa siswi akan masuk sekolah, Kamis (18/08/2022).
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Mantingan AKP Tulus Adhi Sanyoto membenarkan, jika setiap pagi hari menugaskan anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas di depan sekolah, hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan karena pada pagi hari aktifitas kegiatan masyarakat di jalan raya meningkat.
"Pada pagi hari, banyak pengendara kendaraan yang melintasi jalur arteri Solo-Ngawi tepatnya di depan sekolah tersebut sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan lalulintas," terang Tulus, Jum'at (18/08/2022).
Oleh karena itu, menurut Tulus, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di depan sekolah tersebut, pihaknya menugaskan personil untuk mengatur dan menyeberangkan siswa siswi sekolah menuju gerbang sekolahnya.
Tulus menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Polsek Mantingan dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dengan memberikan pelayanan dan perlindungan keselamatan bagi pengguna jalan raya pada saat jam jam sibuk arus lalu lintas.
"Kita lakukan pengaturan lalu lintas setiap hari mulai pukul 06.15 WIB hingga 07.00 WIB di depan sekolah, sebagai upaya kami untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas khususnya di wilayah hukum Polsek Mantingan," imbuh AKP Tulus.
Lebih lanjut, AKP Tulus menyebut, dengan pemantapan Kamseltibcarlantas pada momentum peningkatan arus lalu lintas di jalan raya ini, diharapkan tidak terjadi peristiwa kecelakaan, kemacetan atau pelanggaran lalu lintas.
"Dengan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan disiplin warga masyarakat dalam berlalu lintas, serta menumbuhkan cara beretika lalu lintas dengan baik, sopan dan penuh konsentrasi sebagai pengguna jalan raya," pungkas Tulus.
(Hms/Red)