Wartawan : Fajar Merah
Editor : Eko Setiyo Budi
PONOROGO – gudang-warta.com – Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pemerintah Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, bersama Karang Taruna Krido Manunggal dan masyarakat menggelar berbagai macam kegiatan dengan mengusung kebudayaan lokal yang ada diwilayahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Tugurejo, Siswanto, Perangkat Desa, BPD, LPMD, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna Kridho Manunggal, Gito Ketua Lembaga Pelestari Adat Tradisi dan Budaya "Sekar Arum Dalu" Desa Tugurejo, serta ratusan masyarakat Desa Tugurejo antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Disampaikan Siswanto, Kepala Desa Tugurejo, bahwa rangkaian kegiatan yang bertajug "Grebeg Desa Tugurejo 2022" dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai 31 Agustus 2022 dengan beberapa agenda diantaranya, yaitu Sujud syukur, doa bersama, aneka perlombaan baik anak-anak maupun dewasa dan hiburan-hiburan dalam memeriahkan HUT RI ke-77 tahun.
"Menginjak acara inti yang dimulai pada tanggal 27 Agustus 2022, digelar prosesi pengambilan Tirta Suci atau Tirta Amerta Sari yang dikirab menuju balai Desa dan juga disimpan di Balai Desa Tugurejo, sebagai wujud simbolis karena dari tempat tersebut babad awal adanya Desa Tugurejo," ucap Kades Siswanto kepada gudang-warta.com, Rabu (31/8/2022) malam.
Kades Siswanto mengungkapkan, bahwasanya kegiatan dilanjutkan dengan Pameran Pusaka yang diprakarsai dari Paguyuban Pelestari Pusaka Aji "Djoyo Aji". Dimana dalam pameran pusaka tersebut banyak para pecinta pusaka dari berbagai komunitas hadir untuk menyaksikan dan berpendapat bahwasanya dalam pameran pusaka di Desa Tugurejo ini terkesan bukan kelasnya desa, akan tetapi sekelas diatas pameran di Kabupaten. Dikarenakan semua pusaka Keris Ponoragan maupun Tombak berasal dari hasil karya leluhur milik warga Desa Tugurejo sendiri yang jumlahnya lebih dari puluhan pusaka.
"Selanjutnya diadakan Lomba Karawitan antar group se-Desa Tugurejo, dan sebagai puncak rangkaian acara Grebeg Desa Tugurejo 2022 ditutup dengan kegiatan prosesi Kirab Budaya Bumi Sekar Seto yang diteruskan pada malam harinya dengan Kirab 25 Ingkung dan Undur-Undur yang diarak dari SDN 2 Tugurejo di Lingkungan Ngepung, Dusun Krajan, menuju balai Desa Tugurejo. Adapun dengan tujuan sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, nikmat, serta permohonan agar terhindar dari segala macam bencana, sekaligus untuk nguri uri dan melestarikan adat kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten Ponorogo, khususnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kades Siswanto mewakili atas nama Pemerintah Desa Tugurejo menyampaikan terimakasih dan apresiasi penghargaan yang luar biasa kepada seluruh elemen masyarakat Desa Tugurejo atas kebersamaan dan gotong royongnya sehingga kegiatan Grebeg Desa Tugurejo 2022 berjalan lancar.
Sementara itu, usai dilakukan prosesi pengembalian bedol pusaka dari balai Desa Tugurejo, Gito, Ketua Lembaga Pelestari Adat Tradisi dan Budaya "Sekar Arum Dalu" Desa Tugurejo mengatakan, bahwa seluruh rangkaian acara yang telah terlaksana tersebut, sudah menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahunnya yang diadakan di Desa Tugurejo.
Tujuannya yaitu untuk mengangkat semua peninggalan leluhur, terutama yang berupa berbagai Pusaka. Sedari itu, maka diadakan Pameran Pusaka yang bertempat di balai Desa Tugurejo, dengan maksut agar masyarakat di Tugurejo ini senantiasa mengingat dan mengenang sejarah leluhur yang mendirikan atau yang babad Desa Tugurejo.
"Harapannya, dengan diadakannya tradisi rutinan tersebut, masyarakat Desa Tugurejo akan mengerti bahwasanya peninggalan-peninggalan leluhur itu akan sangat bermanfaat," tandasnya. (*)