![]() |
Jalan Sido Tembus yang berada di Dukuh Ngrambang, Desa Pondok dan Dukuh Sambi Kerep, Desa Babadan, Kabupaten Ponorogo. |
PONOROGO - gudang-warta.com - Jalan Sido Tembus yang berada di Dukuh Ngrambang, Desa Pondok dan Dukuh Sambi Kerep, Desa Babadan, Kabupaten Ponorogo benar-benar sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Terbukti, adanya pembangunan Jalan Sido Tembus tersebut bisa dirasakan manfaatnya, seperti akses anak-anak yang bersekolah tadinya harus menempuh jalan memutar, sekarang ini bisa melalui jalan tembus di sekolah Desa Pondok.
Suharto, Kepala Desa Pondok mengatakan, bahwa Pemerintah Desa Pondok dan Babadan melalui Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) Sempulur Kecamatan Babadan membangun jalan penghubung di dua desa tersebut lewat program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2024.
"Program padat karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini merupakan pengembangan infrastruktur untuk menunjang jalan produksi pertanian dan akses jembatan jalan. Serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas untuk memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian," Ucap Kades Suharto kepada gudang-warta.com, Selasa (21/1/2025).
Harto (sapaan akrab) menambahkan bahwasanya, pekerjaan pavingisasi Jalan penghubung Desa Pondok dan Babadan sepanjang 220 meter dengan lebar 4 meter, serta pembangunan jembatan tersebut menggunakan kucuran anggaran dengan total sebesar Rp. 500 Juta.
![]() |
Suharto, Kepala Desa Pondok tunjukkan papan nama program PISEW 2024 di lokasi. |
"Anggaran ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur dalam mendukung produktivitas masyarakat pedesaan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Lokasi ini dulunya hanyalah jalan setapak dan wujudnya Pematang (Galengan/Jawa/red) serta hanya bisa dilalui jalan kaki. Namun sekarang bisa dilalui untuk kendaraan sepeda motor maupun mobil," Imbuhnya.
Lebih lanjut, Kades Harto mengungkapkan, bahwa pembangunan jalan tersebut memanfaatkan tenaga dari warga sekitar. pihaknya juga mendapat dukungan besar dari masyarakat yang rela menghibahkan tanah mereka untuk memperluas jalan.
“Dukungan dari warga memang luar biasa. Tanah mereka dihibahkan untuk pembangunan ini, sehingga kini jalan lebih lebar dan bernilai ekonomi tinggi. Harga tanah di sekitar jalan pun ikut meningkat,” Ungkapnya.
![]() |
Jalan Sido Tembus Desa Pondok dan Babadan sangat bermanfaat bagi masyarakat. |
Peningkatan infrastruktur ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru, termasuk mempermudah distribusi hasil pertanian dan mendukung kegiatan perdagangan antar desa. “Dampaknya sangat positif bagi perekonomian warga, ini langkah besar untuk kemajuan desa kami,” Kata Suharto penuh optimisme.
Perlu diketahui, pada hari Jum'at, Tanggal 17 Januari 2025 lalu, Jalan baru Sido Tembus ini diresmikan dan dihadiri oleh pejabat dari Kementerian PUPR Provinsi Jawa Timur. Peresmian tersebut sebagai wujud rasa syukur dengan hiburan kesenian reyog dan elekton.
Sementara itu, Pada Senin (20/1/2025), tim dari Kementerian PUPR Provinsi Jawa Timur melakukan pemeriksaan langsung terhadap jalan Sido Tembus yang baru selesai dibangun. Hasilnya, kualitas pavingisasi dan konstruksi jalan dinyatakan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
![]() |
Warga penyandang Disabilitas terlihat melewati Jalan Sido Tembus Desa Pondok dan Babadan. |
Suharto berharap, adanya jalan baru Sido tembus ini menjadi titik awal pembangunan lainnya di Desa Pondok dan Babadan. Melalui pembangunan ini, Desa Pondok dan Babadan kini tidak lagi terisolasi. Akses yang lebih baik membawa harapan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami yakin ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi langkah besar untuk masa depan desa. Anak-anak lebih mudah berangkat ke sekolah, petani lebih mudah menjual hasil panen dan perekonomian akan terus berkembang. Dan kesemuanya inilah yang menjadi Visi saya maju menjadi Kepala Desa diawal 2008 hingga sekarang,” Pungkasnya.
(Eko/GW/Red)