![]() |
Polres Ponorogo melaksanakan Konferensi Pers (Press Release) ungkap kasus pencurian dengan pemberatan modus pecah kaca mobil yang bertempat di Aula Wengker Polres Ponorogo, Selasa (10/6/2025). |
PONOROGO - gudang-warta.com - Polres Ponorogo melaksanakan Konferensi Pers (Press Release) ungkap kasus pencurian dengan pemberatan modus pecah kaca mobil yang bertempat di Aula Wengker Polres Ponorogo, Selasa (10/6/2025).
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, SIK, MH, mengatakan, bahwa perampokan uang senilai Rp.338 Juta rupiah milik Richo Mehendra asal Madiun dengan cara membuntuti korban yang baru saja mengambil uang cash di Bank BNI, kemudian korban mencari kost di Jalan Wibisono Kabupaten Ponorogo.
![]() |
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, SIK, MH. |
"Setibanya di kost, korban bersama 3 temannya naik ke lantai Dua untuk melihat kamar yang akan disewa. Mobil yang ditinggal di parkiran rupanya telah di buntuti pelaku dengan mengendarai Dua sepeda motor yaitu motor Vario dan Jupiter. Setiba di lokasi parkir pelaku langsung memecah kaca mobil Pajero sebelah kiri dan mengambil uang yang ditaruh di tas plastik kresek di jok mobil belakang.
Kapolres AKBP Andin Wisnu menambahkan bahwasanya, pelaku terdiri dari 4 orang. 2 (Dua) masih DPO dan 2 lainnya sudah di tangkap, yaitu inisial A (47 tahun) asal Bekasi dan inisial T (50 tahun) asal Ogan Komering Ulu (OKU). Mereka ditangkap di 2 lokasi yang berbeda, yakni di Bekasi dan di Probolinggo.
![]() |
Polres Ponorogo amankan barang bukti pencurian dengan pemberatan (Curat). |
Dari tangan tersangka, Polres Ponorogo mengamankan sejumlah sisa uang dan perhiasan senilai Rp.70 Juta rupiah hasil perampokan.
"Dari sisa uang dan perhiasan yang kami amankan dari pelaku senilai Rp.70 Juta rupiah, terdiri dari 40 Juta uang cash dan perhiasan senilai Rp.30 Juta," Ungkap AKBP Andin.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Ponorogo menghimbau kepada warga untuk selalu berhati hati dan waspada ketika mengambil uang dalam jumlah banyak ke Bank. Bahkan dirinya menghimbau kepada masyarakat agar meminta pengawalan ke Polisi jika akan mengambil uang ke Bank demi keamanan.
(Eko/GW/Red)