 |
| Budi Bendol, Ketua DPC Garda Satu Ponorogo bersama pengurus saat turun langsung meninjau ke lokasi warga yang kekurangan air bersih di Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Selasa (13/5/2025). |
PONOROGO - gudang-warta.com - Ratusan warga di Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama, membuat warga terpaksa menggantungkan kebutuhan air sehari-hari pada sumber mata air atau Belik," Ucap Budi Bendol, Ketua DPC Garda Satu Ponorogo saat turun langsung meninjau ke lokasi warga yang kekurangan air bersih di Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Selasa (13/5/2025).
 |
| Siswanto, Pengurus Garda Satu Ponorogo menyapa salah satu warga terdampak krisis air bersih di Desa Watubonang, Kecamatan Badegan. |
Melihat hal tersebut, Budi Bendol menyampaikan rasa prihatinnya dengan secara langsung melihat sendiri bahwasanya warga harus berjalan mengambil air bersih dari sumber mata air menggunakan jerigen, ember maupun tempayan dari tanah liat secara manual yang jaraknya sejauh 1 (Satu) Kilometer.
"Dalam hal ini Pemerintah harus hadir turun tangan dengan memberikan bantuan dan solusi agar warga tidak terus menerus menghadapi krisis air bersih," Tegasnya.
Pada cek lokasi tersebut, Budi Bendol berharap adanya bantuan Pemerintah untuk bak penampungan air (Tandon) yang menghubungkan sumber air bersih ke pemukiman atau rumah tangga melalui jaringan pipa.
"Ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki akses mudah dan terus-menerus terhadap pasokan air bersih yang aman," Jelasnya.
Masyarakat sangat berharap, dengan bantuan pipanisasi nantinya dapat meningkatkan kualitas air minum dan akses terhadap air bersih yang layak, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
"Peningkatan akses air bersih berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas hidup," Pungkasnya.
(Eko/GW/Red)
