Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Warga Ngesut Desa Simbatan Gelar Do'a Bersama Peringati Haul Syekh Maulana Abdhullah Kharim

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Selasa, 03 Juni 2025, 23:20 WIB Last Updated 2025-06-03T16:24:48Z



Wartawan/ Editor : Eko Setiyo Budi




Makam Syekh Maulana Abdullah Karim, Tokoh babad desa sekaligus tokoh besar penyebaran Agama Islam di wilayah Ngesut Desa Simbatan dan sekitarnya.



MAGETAN - gudang-warta.com - Warga Ngesut Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, berbondong-bondong mengikuti acara Do'a Bersama dalam memperingati Haul Syekh Maulana Abdullah sebagai tokoh desa sekaligus tokoh besar penyebaran agama Islam di wilayah Ngesut Desa Simbatan dan sekitarnya.


Pada kegiatan tersebut, diawali dengan melakukan ritual tabur bunga (nyekar) di Makam Syekh Maulana Abdullah Karim, dilanjutkan Tahlil do'a bersama yang dipimpin oleh Nurwanto, Modin Desa Simbatan yang diikuti oleh warga Ngesut dan tamu undangan, pada Senin (2/6/2025).



Nurwanto Modin bersama Banser.



Dalam tausyiah Tahlil dan do'a bersama tersebut, Nurwanto Modin mengatakan, bahwa tepat pada hari Senin Kliwon, di Bulan Dzulhijjah atau Sasi Besar tahun 2025 ini, masyarakat Ngesut Desa Simbatan mengadakan kegiatan do'a bersama memperingati Haul Syekh Maulana Abdullah Karim untuk mengenang dan mendoakan almarhum, serta meminta ampunan dan rahmat dari Allah SWT.


"Haul dan doa bersama ini sudah menjadi kegiatan rutinan yang diadakan setiap satu tahun sekali. Kegiatan ini juga sudah ada dari ratusan tahun silam hingga sekarang ini. Tujuannya untuk mendoakan beliau Syekh Maulana Abdullah Karim bersama para syuhada pejuang babad Desa Simbatan yang telah gugur. Semoga Allah SWT ridha menerima amal baktinya dan menempatkan mereka di tempat yang paling mulia,” Ucap Nurwanto Modin di sela-sela kegiatan.



Do'a bersama di pimpin Nurwanto Modin dan diikuti oleh warga Ngesut Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi dalam memperingati Haul Syekh Maulana Abdullah Karim.



Do'a bersama tersebut juga untuk mengingatkan generasi bangsa, jika mereka memiliki pejuang besar yang layak dihormati dan dijunjung tinggi kehormatannya. Sekaligus wujud ikhtiar dan tawakal dalam menjunjung tinggi konsep maupun tatanan nilai kebersamaan, membuang egosentris, berdo'a bersama mewujudkan cita-cita kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat.


“Ini merupakan wujud nyata dari upaya peningkatan iman dan taqwa, serta berbakti kepada orang tua. Seperti halnya Syekh Maulana Abdullah Karim yang merupakan pejuang religius dan taat pada Allah SWT,” imbuhnya.



Nurwanto Modin Ngesut Desa Simbatan.



Nurwanto Modin menambahkan bahwasanya, selain mendo'akan kepada tokoh babad Desa, do'a bersama ini juga sebagai wujud syukur atas segala limpahan rahmat Allah SWT dengan diberikannya kesehatan, keselamatan, kemakmuran dan rezeki barokah.


"Harapannya, agar warga Ngesut tetap senantiasa menjaga kekompakan, keguyub rukunan dan menjalin silaturahmi antara warga, lingkungan dan tetangga. Mari ikut menjaga tradisi budaya dan religi yang turun temurun ini agar tetap lestari, serta terciptanya suasana yang nyaman, aman dan tentram," Harapnya.



Do'a bersama dan tahlil untuk mendo'akan kepada tokoh babad Desa, juga sebagai wujud syukur atas segala limpahan rahmat Allah SWT.



Usai do'a bersama, acara dilanjutkan dengan syukuran yang bertempat dirumah Mbah Suginem, di RT. 03/ RW. 02 Ngesut Desa Simbatan dengan dibagikannya nasi berkat yang dibawa oleh warga.


Malamnya, acara dilanjutkan dengan Pengajian bersama Ustadz KH. Susanto Khoirul Fatwa, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasna Kartoharjo dan Ketua PCNU Kabupaten Magetan.



Dr. Nur Hidayat CN. S.T., MMT. Kades Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi.



Sebagai penutup rangkaian Haul Syekh Maulana Abdullah Karim, diadakan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Dalang Ki Gondo Siswo Nouradyo dan Ki Benggol Drajat Sejati, S.Sn, dari Bungkal Ponorogo dengan Lakon Bimo Laku.


Meski sederhana, pelaksanaan Haul Syekh Maulana Abdullah Karim itu tidak kehilangan makna. Harapannya, momentum tersebut menjadikan warga Ngesut hidup makmur, sejahtera, bahagia, serta selamat dunia dan akhirat.



Pengajian bersama Ustadz KH. Susanto Khoirul Fatwa, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasna Kartoharjo dan Ketua PCNU Kabupaten Magetan.




(Eko/GW/Red) 


Komentar

Tampilkan

Terkini