Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Wanita Di Ponorogo Ditemukan Gantung Diri, Diduga Mengalami Gangguan Tensi Tinggi dan Bekas Operasi Sering Kambuh

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Selasa, 04 Januari 2022, 19:19 WIB Last Updated 2022-01-04T12:19:25Z

 



PONOROGO – gudang-warta.com – Seorang Wanita berinisial S (61) ditemukan bunuh diri di pohon Cengkeh kebun milik korban turut Dukuh Sidomukti, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (4/1/2022) sekira pukul 07.30 WIB. S nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.


"Pada Selasa, 4 Januari 2022, pukul 10.00 WIB, Polsek Ngebel mendapatkan laporan dari warga tentang adanya seorang wanita yang telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan gantung diri," kata Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbiyanto K, SH, saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).



Polisi lalu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di turut Dukuh Sidomukti RT.03/ RW.02, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, antara lain, Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbiyanto K, SH, SPKT Polres Ponorogo bersama Tim Inavis, KASPK Polsek Ngebel, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Talun, Kepala Desa Talun, Waroto dan Tenaga Medis Puskesmas Ngebel.


"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada hari Selasa, tanggal 4 Januari 2022 sekira pukul 06.00 WIB, korban berangkat ke kebun. Karena tidak kunjung pulang, saksi I, Marsitin (29), bersama saksi II, Giono (34), menyusul mencari ke kebun dan menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di pohon cengkeh dengan menggunakan tali plastik warna biru," ungkap Kapolsek Eko.


Selanjutnya saksi berteriak minta tolong pada warga untuk minta bantuan. Kemudian korban diturunkan oleh saksi beserta warga sekitar, terus dibawa kerumah duka dan baru melaporkan kejadian tersebut ke perangkat Desa Talun. Selanjutnya perangkat Desa Talun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngebel.


"Dari hasil olah TKP, keterangan saksi dan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda atau unsur penganiayaan," jelasnya.


Kapolsek Eko menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga bunuh diri lantaran mengalami gangguan tensi tinggi dan bekas operasi sering kambuh.


"Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menerima atas kematian korban sebagai musibah dan tidak mau dilakukan autopsi bedah, serta membuat surat pernyataan bahwa keluarga tidak menuntut pihak manapun," tandasnya. (Red/Fajar)

Komentar

Tampilkan

Terkini