Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Berjuang Untuk Saudara Gelar Baksos Sasar Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Di Ponorogo

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Jumat, 24 Juni 2022, 18:34 WIB Last Updated 2022-06-25T05:34:07Z

Komunitas Berjuang Untuk Saudara gelar baksos berupa pembagian sembako dan uang tunai dengan menyasar para kaum Dhuafa serta Anak Yatim Piatu yang ada di Kecamatan Sambit dan Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (24/6/2022)

 


PONOROGO - gudang-warta.com - Komunitas Berjuang Untuk Saudara (BUS) menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako dan uang tunai dengan menyasar para kaum Dhuafa serta Anak Yatim Piatu yang ada di Kecamatan Sambit dan Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (24/6/2022).


Mbah Jeminem (Dhuafa), RT.04/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman



Pada kesempatan tersebut, Anton Peterson, Wakil Ketua Berjuang Untuk Saudara mengatakan, bahwa acara bakti sosial tersebut merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Tujuannya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para kaum dhuafa maupun anak yatim piatu.

"Dalam agenda baksos ini, kami melaksanakan kegiatan sosial dalam rangka membantu kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Pembagikan sembako maupun uang tunai dibagikan kepada 4 dhuafa dan 6 anak yatim secara door to door. Dengan anggaran donasi dari anggota maupun donatur," ucapnya.


Jemono (Disabilitas), RT.04/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman



Anton Peterson menambahkan, bahwa kegiatan baksos tersebut tidak hanya dilakukan di Kabupaten Ponorogo saja. Akan tetapi juga dilakukan di berbagai daerah se-Karesidenan Madiun. Seperti di antaranya Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dalam baksos kali ini, para dhuafa dan anak yatim piatu penerima bantuan sembako serta uang tunai yang beruntung, antara lain :


1. Tolu dan Yuni, Dhuafa dan anak yatim, Dukuh Canggeh, Desa Tranjang, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

2. Trendy (Disabilitas), Dukuh Krajan, RT.01/RW.02 Desa Jarak, Kecamatan Siman.

3. Reyhan (Yatim Piatu), Dukuh Puthuk, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

4. Jemono (Disabilitas), RT.04/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

5. Anggun (Yatim), Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

6. Sipon (Dhuafa), RT.01/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

7. Jeminem (Dhuafa), RT.04/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

8. Kusmiati (Yatim), RT.04/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

9. Bibit (Dhuafa), Dukuh Puthuk, Desa Jarak, Kecamatan Siman.

10. Hasan dan Husen (anak yatim), Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit.


Mbah Salam, perwakilan adik Reyhan (Yatim Piatu), Dukuh Puthuk, Desa Jarak, Kecamatan Siman




"Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami mengajak kepada masyarakat umum untuk bersama-sama turut peduli dalam membantu warga yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita. Terima kasih kami ucapkan kepada anggota, pengurus maupun donatur atas bantuan dan partisipasinya. Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberikan kesehatan, dilancarkan rezekinya dan dipermudah segala urusan serta selalu dalam Lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Aamiin," harapnya.


Mbah Sipon (Dhuafa), RT.01/RW.01, Dukuh Depok, Desa Jarak, Kecamatan Siman



Sementara itu, Mesirin (45), Ketua RT Dukuh Puthuk Jarak, mengungkapkan jika pihaknya sangat mengapresiasi adanya kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh komunitas Berjuang Untuk Saudara tersebut.

Menurutnya, dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak Berjuang Untuk Saudara tersebut dinilai sangat meringankan beban masyarakat yang ada di Desa Jarak pada umumnya, khususnya warga di Dukuh Puthuk Jarak.


Trendy (Disabilitas), Dukuh Krajan, RT.01/RW.02 Desa Jarak, Kecamatan Siman



“Kami berterima kasih pada pihak Berjuang Untuk Saudara yang telah berpartisipasi membantu meringankan beban warga Desa Jarak. Semoga Komunitas Berjuang Untuk Saudara semakin berkembang dan banyak anggotanya sesuai slogan yang didengungkan, yaitu Sedekah Itu ASIK (Amanah, Syari’at, Istiqomah dalam Kemanusiaan),” tandasnya. (Red)
Komentar

Tampilkan

Terkini