PONOROGO - gudang-warta.com - Meningkatnya intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo tadi malam, sehingga mengakibatkan banjir dan luapan air sungai di beberapa kecamatan, Selasa (31/5/2022).
Dilihat dari hasil pantauan dilapangan Polri, TNI, BPBD dan relawan membantu korban terdampak banjir serta memberikan nasi bungkus bagi warga yang bertahan di rumahnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C. Wibowo, S.IK, MH, bersama Forkopimda Kabupaten Ponorogo dan instansi terkait meninjau langsung lokasi terdampak banjir di wilayah Kabupaten Ponorogo.
"Pagi hari ini kita berbagi bansos di 4 Kecamatan terdampak banjir dan sudah berkoordinasi dengan Bupati Ponorogo untuk segera memperbaiki tanggul jebol akibat luapan air sungai," kata Kapolres Ponorogo saat tinjau lokasi banjir.
Kapolres Ponorogo menambahkan, bahwa adapun wilayah yang mengalami banjir ada 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Mlarak, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Siman.
"Sementara kita ketahui bahwa luapan air sungai menggenangi areal persawahan belakang SMKN 2 Ponorogo luas sekitar 20 ha terendam air tinggi ± 40 sd 50 cm, tinggi air dalam rumah warga sekitar 10-20 cm dan Jalan penghubung desa ketinggian air mencapai ± 30 cm, dan untuk korban jiwa nihil," terangnya.
Situasi saat ini hujan sudah reda dan air juga sudah mulai surut, sehingga jalan yang sebelumnya terendam air sudah dapat dilalui kendaraan.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga yang bertempat tinggal di sekitar aliran sungai agar tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan," Pungkas Kapolres Ponorogo.
Selain membantu para korban banjir, petugas dari Polres Ponorogo juga melaksanakan kegiatan pengalihan arus lalin di jalan-jalan yang terendam air.
(Humas/Eko/Fajar)