Wartawan/Editor : Eko Setiyo Budi
WONOGIRI – gudang-warta.com – Komunitas sosial Berjuang Untuk Saudara kembali melaksanakan aksi sosial dalam menyalurkan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai kepada dhuafa kurang mampu dan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Bulukerto dan Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023).
 |
| Berjuang Untuk Saudara laksanakan aksi sosial menyalurkan bantuan sembako serta uang tunai kepada dhuafa kurang mampu dan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Bulukerto dan Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023). |
Disampaikan oleh Darmono, Ketua Berjuang Untuk Saudara, bahwa kegiatan tersebut merupakan giat rutinan setiap satu bulan sekali untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, khususnya dhuafa lanjut usia maupun anak yatim dan piatu.
 |
| Mbah Karimin (85 tahun) di RT.04/ RW.05, Dukuh Sumber, Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. |
“Kegiatan baksos ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan ekonomi warga yang kurang mampu, juga anak yatim piatu. Dengan anggaran donasi dari anggota maupun donatur yang tergabung dalam komunitas Berjuang Untuk Saudara,” ujar kepada gudang-warta.com.
 |
| Darmono, Ketua Berjuang Untuk Saudara. |
Lebih lanjut, Darmono menambahkan, bahwa kegiatan bakti sosial kali ini diprioritaskan untuk membantu masyarakat juga anak yatim piatu yang ada di wilayah Kabupaten Wonogiri.
 |
| Allifah dan Allimah (Kembar) Tunarungu serta tunawicara di RT.01/ RW.05, Dukuh Growong, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri. |
“Berjuang Untuk Saudara ini bergerak di bidang sosial tanpa ada tendensi dari partai politik, organisasi dan golongan, juga tidak membedakan ras, suku maupun agama. Maka dari itu, kami mengajak kepada masyarakat umum untuk bersama-sama turut membantu warga yang membutuhkan uluran tangan kita,” ungkapnya.
 |
| Bayu Pamungkas, yatim piatu di RT.03/ RW.05, Dukuh Pucanganom, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem. |
Sementara itu, Hanif, salah satu anggota Berjuang Untuk Saudara dari Sumber Nguneng, Kecamatan Puhpelem, dan mewakili dari masyarakat yang terbantukan, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga diwilayahnya. Sekaligus berharap, mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang dibantu.
 |
| Mbah Waginem (90 tahun) di RT.03/ RW.05, Dukuh Pucanganom, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem. |
“Kami mewakili masyarakat yang terbantukan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Berjuang Untuk Saudara atas bantuan yang diberikan kepada warga di Kecamatan Kecamatan Puhpelem dan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri,” ucapnya.
 |
| Hanif, salah satu anggota Berjuang Untuk Saudara dari Sumber Nguneng, Kecamatan Puhpelem. |
Selain itu, Hanif juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, diantaranya yaitu, Indah Pratiwi dan Kanya, Yatim piatu di RT.03/ RW.05, mbah Karimin (85 tahun) di RT.04/ RW.05, Dukuh Sumber, Desa Nguneng, Allifah dan Allimah (Kembar) Tunarungu serta tunawicara di RT.01/ RW.05, Dukuh Growong, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.
 |
| Komunitas Berjuang Untuk Saudara "Sedekah Itu ASIK" (Amanah, Syari’at, Istiqomah dalam Kemanusiaan). |
Bayu Pamungkas, yatim piatu dan mbah Waginem (90 tahun) di RT.03/ RW.05, Dukuh Pucanganom, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, serta mbah Katimin, yang hidup sebatang kara di RT.01/ RW.08, Dukuh Tenggar, Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.
 |
| Mbah Katimin, yang hidup sebatang kara di RT.01/ RW.08, Dukuh Tenggar, Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. |
“Harapan kami semoga Komunitas Berjuang Untuk Saudara semakin berkembang, banyak anggotanya, sesuai slogan yang didengungkan yaitu Sedekah Itu ASIK (Amanah, Syari’at, Istiqomah dalam Kemanusiaan),” tandasnya. (Eko/GW)
