Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

63 Adegan Diperagakan, Satreskrim Polres Ponorogo Gelar Rekonstruksi Pencurian Dengan Kekerasan Di Hotel Ngebel Ponorogo

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Senin, 13 November 2023, 13:29 WIB Last Updated 2023-11-14T06:35:34Z

Satreskrim Polres Ponorogo Gelar Rekonstruksi 63 Adegan Peragaan Pencurian Dengan Kekerasan Di Hotel Ngebel Ponorogo



PONOROGO - gudang-warta.com - Jajaran Satreskrim Polres Ponorogo menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan pencurian dengan kekerasan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Hotel Ngebel Ponorogo Senin, 13/11/2023.


Tak ingin melewatkan moment yang jarang terjadi tersebut, warga sekitar TKP terlihat berbondong-bondong ingin menyaksikan Rekonstruksi yang digelar Polres Ponorogo sekaligus untuk melihat aksi pelaku ketika akan mempraktekkan kejadian yang sudah dilakukan sampai tega melukai korbannya.


YN (35) warga desa Kemiri Jenangan Ponorogo yang kini menyandang status tersangka perampokan dengan TKP Hotel Ngebel Ponorogo tersebut mempraktekkan satu persatu adegan hingga sampai melukai Kasmirah (60) pemilik hotel yang menjadi korban perampokan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan itu kurang lebih dari 3 jam.


AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim Polres Ponorogo, dalam keterangannya mengatakan, bahwa Sedikitnya ada 63 adegan yang diperagakan pelaku hingga terjadinya aksi perampokan hingga melukai korbannya. Aksi pelaku mempraktekkan adegan sadisnya tersebut mendapat kecaman dari warga yang menonton Rekonstruksi sambil sesekali meneriaki pelaku.


"Ada 63 adegan dalam Rekonstruksi kasus perampokan atau pencurian dengan kekerasan di hotel Harmoni di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo," Ujar AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim polres Ponorogo kepada awak media.


Dijelaskan Kasatreskrim polres Ponorogo, bahwa Rekonstruksi dimulai dari awal tersangka masuk hingga keluar hotel. Dilanjutkan dengan adegan terakhir, yakni membuang  barang bukti, jaket dan pisau di Kawasan Telaga.


“Kita lakukan Rekonstruksi ini guna menemukan fakta baru, namun apakah ada fakta baru, akan kita infokan lebih lanjut,” jelasnya.


Dalam rekonstruksi tersebut, korban Kasmirah yang saat ini belum sembuh benar itu, diperankan oleh keponakannya sendiri, bernama Dian Purwaningtyas. Sementara, di sela-sela Rekonstruksi tersebut, Dian bercerita bahwa bibinya sudah mulai membaik. Bahkan sejak minggu lalu, korban sudah dibawa pulang ke rumah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo. “Alhamdulillah semakin membaik, korban juga sudah bisa diajak komunikasi,” Pungkasnya. (Eko/GW/Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini