 |
| Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono tadi pagi dihadapan anggota usai pelaksanaan Upacara Bendera mengatakan bahwa Program Sergab di Kabupaten Ponorogo sudah berjalan sukses yang mana kemarin sudah tercapai target 98%. |
PONOROGO - gudang-warta.com - Program Serapan Gabah (Sergab) petani bertujuan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat termasuk para petani agar memperoleh harga yang layak dalam menjual hasil panen. Serapan Gabah petani juga sebagai sarana untuk menjaga stabilitas pasokan pangan terutama beras sehingga ketersediaan pangan di masyarakat terus terpenuhi, Senin (05/05/2025).
Terkait Sergab petani tersebut Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono tadi padi dihadapan anggota usai pelaksanaan Upacara Bendera mengatakan bahwa Program Sergab di Kabupaten Ponorogo sudah berjalan sukses yang mana kemarin sudah tercapai target 98%.
“Terima kasih kerja keras dan dedikasinya seluruh anggota semuanya mulai dari Staf hingga Koramil Koramil termasuk para Babinsa yang terus turun ke sawah mendampingi dan mengawal saudara kita para petani,“ kata Dandim Ponorogo.
“Bila per kemarin dilaporkan oleh Staf Teritorial kita sudah mencapai target Sergab sebesar 98 %, hari ini tanggal 5 Mei 2025 kembali dilaporkan bahwa Serapan Gabah petani di wilayah Kodim 0802 / Ponorogo telah mencapai 102,55 %. Itu merupakan capaian yang luar biasa,“ terang Letkol Inf Dwi Soerjono.
Hal tersebut diperkuat laporan kegiatan Percepatan Penyerapan Gabah/Beras (SERGAB) TA. 2025 Periode bulan Februari s/d Mei 2025 di wilayah Kodim 0802/Ponorogo bahwa target sampai dengan Mei 2025 untuk Gabah Kering Panen (GKP) yaitu sebanyak12.400 ton.
Akan tetapi update hari ini per tanggal 5 Mei 2025 untuk GKP, Kodim Ponorogo telah merealisasikan percepatan penyerapan gabah sebanyak 12.716 ton (melampaui target semula 12.400 ton) dengan presentasi yaitu 102,55 %.
Bukan hanya menyukseskan program Sergab petani, Kodim 0802/Ponorogo juga terus konsen terhadap program program Pemerintah dan Komando Atas lainnya termasuk Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) dimana saat ini sudah membudidayakan berbagai tanaman holtikultura, ternak ayam petelur, lele, ternak kambing.
Dengan adanya pilot project Ketahanan Pangan terpadu yang meliputi cluster pertanian atau holtikultura dan perikanan serta peternakan tersebut Letkol Inf Dwi Soerjono mengajak seluruh prajurit termasuk PNS untuk bersama sama bisa merawat dan memelihara agar apa yang sudah dirintis tersebut bisa terus sukses dan berkelanjutan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memelihara agar apa yang sudah kita rintis ini bisa terus berkelanjutan dan sukses sehingga disamping bisa memberikan kesejahteraan bagi anggota juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena hasilnya dijual dengan harga dibawah harga pasaran termasuk sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis,“ jelas Dandim Ponorogo. (MdC0802)
(Eko/GW/Red)
