 |
| H. Safiudin Ketua Komunitas Warga Kangean (KWK). |
SUMENEP - gudang-warta.com - Ketua Komunitas Warga Kangean (KWK), H. Safiudin, angkat bicara soal kritik yang belakangan dialamatkan kepada anggota DPRD Sumenep Dapil VIII, Badrul Aini. Safiudin menilai serangan terhadap Badrul terkesan berlebihan dan tidak proporsional.
“Badrul Aini bukan tipe politisi abu-abu. Ia punya keberpihakan yang jelas terhadap kemajuan masyarakat Kangean,” ujar Safiudin kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, sikap Badrul yang mendukung rencana eksplorasi migas di Pulau Kangean bukan karena kepentingan pribadi, melainkan untuk membuka jalan pembangunan di wilayah kepulauan.
“Tujuannya jelas, agar infrastruktur berkembang, listrik stabil, bandara bisa dikembangkan, dan ekonomi warga ikut bergerak. Itu bukan hal kecil,” tegasnya.
Kritik Sah, Tapi Harus Adil
Safiudin mengakui bahwa perbedaan pendapat dalam isu migas adalah hal wajar di masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar kritik yang muncul tetap mengedepankan keadilan dan menghargai fakta di lapangan.
“Silakan berbeda pandangan, itu sehat dalam demokrasi. Tapi menutup mata terhadap perjuangan seseorang untuk daerahnya justru membuat perdebatan jadi tidak produktif,” tambahnya.
Migas Dinilai Strategis
KWK juga menilai langkah PT Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd yang mengelola wilayah migas di Perairan Dangkal West Kangean sebagai kebijakan strategis nasional. Program itu diyakini bisa menjawab tantangan krisis energi sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.
“Kalau dikelola dengan baik, migas akan memperkuat infrastruktur lokal dan membuka lapangan kerja baru. Itu sebabnya Badrul Aini pantas diapresiasi,” ucap Safiudin.
Ia menilai keberanian Badrul Aini bersuara mendukung program migas menunjukkan integritasnya sebagai wakil rakyat.
“Dia tahu risikonya, tapi tetap maju karena yakin ini untuk kepentingan publik. Badrul layak disebut pemimpin yang berani ambil risiko politik demi masyarakat,” pungkasnya.
(Eko/GW/Red)
