 |
| Pengurus DPC Garda Satu Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di Sekretariat, Jalan Tunggul Asri, RT.01/ RW.02, Dukuh Gebang, Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2025). |
PONOROGO - gudang-warta.com - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garuda Sakti Bersatu (Garda Satu) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di Sekretariat, Jalan Tunggul Asri, RT.01/ RW.02, Dukuh Gebang, Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2025).
Budi Bendol, Ketua Garda Satu Ponorogo menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para pengurus dengan meluangkan waktunya sehingga acara bisa berjalan lancar.
Lebih lanjut, Budi Bendol menyampaikan pembahasan terkait terbentuknya susunan pengurus mulai dari atas hingga bawah yang terstruktur dengan mengedepankan rasa solidaritas serta loyalitas guna menjalin persatuan, kesatuan dan kekompakan dalam berorganisasi.
"Jangan sampai ikut gabung ke Garda Satu ini hanya untuk berlindung dibawah payung hukum untuk perbuatan yang tidak baik," Tuturnya.
Budi Bendol pun mengungkapkan, bahwa Garda Satu memiliki program sosial dalam membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat.
"Program sosial yang dijalankan sekarang ini yakni pendampingan sosial terhadap salah satu warga Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung yang akan menjalani operasi pergantian kelamin dengan bersinergi bersama Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," Ungkap Budi Bendol.
Selain itu, DPC Garda Satu Ponorogo juga turut membantu mengupayakan adanya bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dengan penanganan masalah sosial krisis air bersih di Desa Dayakan dan Desa Watubonang, Kecamatan Badegan untuk terwujudnya masyarakat sehat dan sejahtera.
"Dengan program-program sosial ini pastinya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Harapannya, semoga kita semua juga menjadi insan pribadi yang bermanfaat bagi sesama," Pungkasnya.
(Eko/GW/Red)
