BREAKING NEWS

Jalan Cor Jalur Semanding - Ngrupit Rampung, Ketua LP-KPK Komcab Ponorogo: Truk Tambang Harus Patuhi Kesepakatan dengan Warga dan Hormati Sesama Pengguna Jalan

Endar Riyanto, S.Kom, (Kenthin), Ketua Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Ponorogo.

 




PONOROGO - gudang-warta.com - Pembangunan jalan berlubang dan bergelombang di Jalur Semanding - Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, kini telah rampung. Meski jalur tersebut belum resmi dibuka untuk dilalui, namun permasalahan truk tambang yang lalu lalang nantinya masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.



Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang (Komcab) Ponorogo, Endar Riyanto, S.Kom, yang akrab disapa Kenthin mengingatkan kepada pemilik truk tambang dan sopirnya, agar mereka mematuhi peraturan undang-undang maupun kesepakatan yang sudah disepakati dengan warga terkait penggunaan jalan.



"Truk yang melebihi kapasitas atau Over Dimension Over Loading (ODOL) dapat merusak komponen jalan secara struktural dan mempercepat kerusakan, sehingga perlu dipatuhi kapasitas maksimal yang telah ditetapkan untuk setiap truk agar tidak menimbulkan kerusakan jalan," Ucap Endar Riyanto alias Kenthin, Minggu (24/8/2025).



Endar Kenthin pun menjelaskan bahwasanya, hasil kesepakatan bersama antara warga, pemilik truk tambang, dan sopirnya terkait aktivitas penambangan di wilayah Jenangan, diantaranya yaitu Truk dilarang beroperasi Pukul 06.00 – 07.30 WIB, Truk dilarang ugal-ugalan dan tidak boleh berjalan beriringan lebih dari 2 truk.



"Kemudian Hari Minggu truk dilarang beroperasi, serta Truk bak jumbo juga dilarang beroperasi. Apabila bermuatan lebih (bak jumbo atau ODOL) maka kena denda Rp.2 Juta dan pasir diturunkan paksa di tempat," Jelasnya.



Ketua LP-KPK Komcab Ponorogo tersebut pun berharap, agar keselamatan masyarakat dan lingkungan harus diutamakan di atas kepentingan komersial perusahaan tambang.



"Juga Hormati sesama pengguna jalan yang melintas. Mari bersama-sama kita saling menghormati dan mematuhi peraturan serta kesepakatan yang sudah ada, agar jalan jalur Semanding - Ngrupit ini menjadi awet dan tidak cepat rusak, berlobang maupun bergelombang lagi," Harapnya.



(Eko/GW/Red) 


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar