Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

Puluhan Saudara Muda PSHW TM Ranting Nguntoronadi Ikuti Tasyakuran Khataman Tingkat Dasar

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Jumat, 04 Juli 2025, 21:06 WIB Last Updated 2025-07-04T14:07:49Z

Puluhan saudara muda Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) Ranting Nguntoronadi, Cabang Magetan mengikuti prosesi tasyakuran Khataman Tingkat dasar.


Wartawan / Editor : Eko Setiyo Budi







MAGETAN – gudang-warta.com – Puluhan saudara muda Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) Ranting Nguntoronadi, Cabang Magetan mengikuti prosesi tasyakuran Khataman Tingkat dasar yang bertempat di Dukuh Gilis, Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).



Nurwanto Modin, Ketua PSHW TM Ranting Nguntoronadi, Cabang Magetan.



Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PSHW TM Ranting Nguntoronadi, Nurwanto Modin dan puluhan saudara tua, serta warga masyarakat Dukuh Gilis, Desa Nguntoronadi.


Pada acara tersebut diawali dengan Pemahaman prosesi tasyakuran Khataman tingkat dasar yang disampaikan oleh Nurwanto Modin selaku Ketua PSHW Tunas Muda Nguntoronadi di depan 25 saudara muda, kemudian dilanjutkan dengan do'a bersama dan shodaqohan.



Saudara muda PSHW TM Ranting Nguntoronadi saat buka puasa tasyakuran khataman tingkat dasar.



“Jadi, sesuai dengan ajaran yang diajarkan Bapak Pengasuh di SH Winongo, H.R. Djimat Hendro Suwarno untuk saudara yang baru dikecer agar mengikuti latihan gerak fisik dan juga olah kerohanian (gerak lahir dan gerak batin), termasuk menyelesaikan jurus dasar, Khataman Al-qur'an, puasa dan di tutup dengan prosesi buka puasa memakan daging ayam Jago," Ucapnya.


Nurwanto Modin pun bertanya sekaligus menjelaskan, bahwa usai selama Satu tahun mengikuti gerak lahir yakni latihan jurus dasar pencak silat dan gerak batin kerohanian, saudara muda yang menjalankan Khataman tingkat dasar membawa Ayam Jago itu untuk apa? Ayam Jago tersebut disembelih untuk Khataman, bukan untuk Sah-sah an. 



Nurwanto Modin selaku Ketua PSHW Tunas Muda Nguntoronadi berikan pengarahan kepada saudara muda.



"Di SH Winongo tidak ada perintah untuk Sah-sah an. Adanya perintah untuk Khataman, yaitu Ayam Jago disembelih dan di panggang. Separo kepala dan leher untuk buka puasa bagi saudara yang menjalani prosesi Khataman tingkat dasar. Sedangkan yang separuhnya lagi di Shodaqohkan  kepada saudara tua yang mengurusi latihan. Bukan yang melatih ya, karena di SH Winongo itu tidak ada istilah yang namanya Pelatih, karena kita sama-sama jadi saudara seasuhan, saudara muda maupun saudara tua. Juga tidak ada gelar Pendekar, adanya gelar Al-Amin, yang artinya dapat di percaya," Jelasnya.



Latihan fisik jurus dasar PSHW Tunas Muda di halaman Sekretariat Ranting Nguntoronadi.



Nurwanto Modin mengungkapkan bahwasanya, Bapak Pengasuh H.R. Djimat Hendro Soewarno pernah berpesan, agar pihaknya memberikan pemahaman kepada saudara-saudara SH (Setia-Hati) apapun, khususnya SH Winongo agar saling hidup guyub rukun, saling menghormati kepada saudara seasuhan maupun kepada sesama. Karena ilmu Setia - Hati Winongo mengajarkan kebaikan sebagai ilmu penyelamat bagi semua umat.



Saudara muda PSHW Tunas Muda Nguntoronadi saat pengarahan arti makna membawa Ayam Jago untuk Khataman Tingkat Dasar.



"Pesan saya, bagi orang SH apapun, khususnya SH Winongo jangan berbuat munkar dan tidak boleh berbuat maksiat dan berperang (berkelahi). Karena SH Winongo mengajarkan 'Tat Twam Asi' yang artinya Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku. Menyakiti orang lain sama juga menyakiti hati dan diri kita sendiri. Juga jangan mencoreng nama baik SH Winongo, apalagi pada bulan Suro ini sudah menjadi tradisi bagi PSHW dengan menggelar Suran Agung yang suci.



Saudara tua PSHW Tunas Muda Nguntoronadi saat do'a bersama pada tasyakuran khataman tingkat dasar di Dukuh Gilis, Desa Nguntoronadi.



"Karena ilmu Setia-Hati adalah ilmu penyelamat semua umat didunia maupun di akhirat. Mari kita taati ajaran kebaikan SH Winongo dengan Amar Mak'ruf Nahi Munkar. Mudah-mudahan kita senantiasa ingat dengan Allah SWT, ingat dengan Nabi dan Rasul untuk selamat didunia dan diakhirat," Pungkasnya.



                           Foto Dokumentasi :



Nurwanto Modin berikan wejangan kepada saudara muda yang mengikuti khataman tingkat dasar.



Saudara muda dan saudara tua PSHW TM Ranting Nguntoronadi jalankan sholat Maghrib berjama'ah.



Shodaqohan bersama saudara tua PSHW Tunas Muda Nguntoronadi.



Guyub rukun saudara seasuhan PSHW Tunas Muda Nguntoronadi pada tasyakuran khataman tingkat dasar.



Tumpeng (ambengan) tasyakuran khataman tingkat dasar PSHW Tunas Muda Nguntoronadi.




(Eko/GW/Red) 


Komentar

Tampilkan

Terkini