Gudang Warta

Berita Online Informatif Terpercaya

Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

Halaman

HUT RI Ke 80 dan Bersih Desa Pintu Dimeriahkan Pentas Budaya Ketoprak Balekambang dengan Lakon Aryo Penangsang

redaksi gudang warta     - Eko Setiyo Budi
Senin, 18 Agustus 2025, 09:25 WIB Last Updated 2025-08-21T02:37:41Z

Penampilan pencak seni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Pintu semarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 Tahun dan Bersih Desa Pintu Tahun 2025.

 


Wartawan / Editor : Eko Setiyo Budi




PONOROGO - gudang-warta.com - Semangat kemerdekaan dan kebersamaan begitu membara di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, saat ratusan warga berkumpul dalam menyaksikan pentas seni Ketoprak Balekambang dari Surakarta dengan mengambil Lakon Arya Penangsang menjadi bagian dari puncak acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 Tahun dan Bersih Desa Pintu Tahun 2025.




Edi Mulyono, Ketua Panitia HUT RI ke-80 dan Bersih Desa Pintu.




Bertempat di lapangan Desa Pintu, pada Minggu malam (17/8/2025) yang biasanya hening berubah menjadi penuh semangat dan kegembiraan. Ketua Panitia HUT RI ke-80 dan Bersih Desa Pintu, Edi Mulyono mengatakan, bahwa rangkaian acara dimulai dengan Khotmil qur'an, upacara Kemerdekaan, pentas seni reyog Ponorogo, pentas seni lembaga pendidikan TK, SD maupun TPA, penampilan pencak seni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Pintu. Puncak acara pagelaran seni Ketoprak Balekambang dari Surakarta dengan Lakon Arya Penangsang, sebagai wujud turut melestarikan kearifan lokal budaya Jawa.


"Terimakasih kepada semua pihak, sponsor, donatur dan partisipasi seluruh masyarakat Desa Pintu yang telah ikut mensukseskan acara ini. Semoga mendapat pahala dan keberkahan bagi semuanya. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam menyajikan acara ini dari awal hingga akhir. Mari berkarya untuk Desa Pintu tercinta ini," Ucap Ketua Panitia Edi Mulyono.




Pementasan Ketoprak Balekambang dari Surakarta dengan Lakon Arya Penangsang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 Tahun dan Bersih Desa Pintu Tahun 2025.




Sementara itu, Pekikan "Merdeka!" oleh Kepala Desa Pintu, Masdaroini, S.Th.I, pada saat mengawali sambutannya, disambut para hadirin dan masyarakat, mencerminkan semangat nasionalisme dan kebersamaan.


"Merdeka bukan hanya sekadar teriakan, tetapi juga simbol dari perjuangan dan harapan akan kemajuan bangsa. Juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan semangat untuk mengisi Kemerdekaan dengan kerja nyata. Ini adalah momen untuk memperkuat persatuan dan semangat membangun bangsa," Jelasnya.




Kepala Desa Pintu, Masdaroini, S.Th.I.




Kades Masdaroini menyebut, bahwa digelarnya Bersih Desa ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia dan keberkahan Tuhan Yang Maha Esa. Juga sebagai wujud nyata kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain membersihkan desa, kegiatan ini juga diisi dengan do'a untuk menghormati dan mendo'akan para leluhur serta memohon keberkahan bagi desa.



"Kami Pemerintah Desa Pintu bersama perangkat dan lembaga desa menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Panitia kegiatan, Pemuda Pemudi Karang Taruna dan semua yang turut serta berpartisipasi, sehingga rangkaian acara demi acara berlangsung lancar dan sukses. Harapan kami, mudah-mudahan, warga Desa Pintu senantiasa diberi keberkahan, kesehatan dan rejeki yang berlimpah, serta Desa Pintu semakin maju, Amin," Pungkasnya.




Pembacaan do'a dipimpin oleh Drs. H. Samsudin, Lc, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Ponorogo.




Sebelum pementasan Ketoprak dimulai, acara ditutup dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Drs. H. Samsudin, Lc, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Ponorogo.



Dengan semangat kemerdekaan yang menggelora, Pemerintah Desa Pintu membuktikan, bahwa semangat perjuangan para Pahlawan masih hidup dan terus diteruskan oleh generasi sekarang. Momen ini menjadi bukti konkret bahwasanya semangat gotong royong dan persatuan adalah pondasi yang tak ternilai dalam membangun masa depan bangsa.



(Eko/GW/Red)


Komentar

Tampilkan

Terkini