Rasa Gurih dan Renyahnya Ceriping Singkong Presto Yang Dipasarkan Eka Puji Astuti Bersama Suaminya Suhartoyo Laris Manis Diburu Pembeli Hingga Ke Luar Negeri
![]() |
| Stand Ceriping Singkong Presto saat Bazar Pasar Krempyeng di halaman Kantor Kelurahan Kertosari, Kabupaten Ponorogo. |
Wartawan/ Editor : Eko Setiyo Budi
PONOROGO - gudang-warta.com - Usaha Ceriping Singkong Presto merupakan salah satu usaha untuk memanfaatkan komoditas Singkong yang cocok dijadikan unit bisnis.
Salah satu Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang sukses mengembangkan usaha Ceriping Singkong Presto yakni, Suhartoyo (43) bersama Istrinya, Eka Puji Astuti (32), warga Jalan Batoro Katong No.44, RT.01/ RW.01, Lingkungan Kertosari Utara, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengaku sejak 2021 atau sekitar 2 Tahun lalu menekuni usaha rumahan ini.
![]() |
| Kemasan Ceriping Singkong Presto "AB" isi 1/4 Kg. |
"Awalnya coba-coba, alhamdulillah sekarang semakin berkembang," Terang Eka Puji Astuti kepada gudang-warta.com, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut, Eka (panggilan akrab) mengatakan, bahwa ide awal pengembangan usaha ini terinspirasi dari saudaranya yang berada di Semarang juga merintis usaha Ceriping Singkong Presto.
"Awalnya memang sulit pemasarannya, karena hanya mengandalkan dari mulut ke mulut. Kemudian sewaktu ada Pasar Krempyeng program dari Pak Bupati Sugiri yang bertempat di Kantor Kelurahan Kertosari, saya mewakili warga dari RT Kertosari Utara menyuguhkan Ceriping Singkong Presto ini untuk ditampilkan pada Bazar Pasar Krempyeng," Ungkapnya.
![]() |
| Pengemasan Ceriping Singkong Presto yang siap dipasarkan. |
Berkat program Pasar Krempyeng, Eka mengungkapkan bahwasanya, Ceriping Singkong Presto yang dipasarkannya kemudian banyak peminatnya dan diburu pembeli. "Selain rasanya gurih, renyah dan enak, kami juga memberikan harga yang tergolong murah meriah," Jelasnya.
Eka pun menyebutkan, bahwa Ceriping Singkong Presto yang dipasarkannya ada berbagai macam bentuk kemasan dan harga yang berbeda-beda. Mulai dari kemasan 1/4 Kg dengan harga Rp.15 Ribu Rupiah, 1/2 Kg harga Rp.25 Ribu Rupiah dan kemasan 1 Kg harga Rp.50 Ribu Rupiah. Juga disediakan kemasan mini dengan harga jual Rp.6 Ribu Rupiah dan kemasan sesuai permintaan dari pembeli, juga melayani pembelian Grosir.
Saat ditanya terkait omset pemasaran, Eka mengaku bahwasanya pada hari-hari biasa bisa menghabiskan sekitar 2,5 sampai 3 Kwintal dalam Satu Bulan. Namun menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri, pihaknya mendatangkan Ceriping Singkong Presto sebanyak 1,5 sampai 2 Ton dari tempat saudaranya di Semarang.
![]() |
| Pemasaran tak hanya lokal Ponorogo saja, juga merambah pengiriman ke Luar Negeri. |
"Ya selain pesanan dari pembeli, selama ini pemasaran memang paling banyak kami titipkan di toko-toko jajanan atau ke sejumlah pusat oleh-oleh dan yang kemasan mini dititipkan di Sate Ayam Ngepos Ponorogo. Tak hanya lokal Ponorogo saja, tapi kami juga mengirim pesanan ke berbagai negara tetangga, seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Singapura," Sebutnya.
Eka pun berharap, mudah-mudahan usaha yang dipasarkannya ini bisa semakin berkembang, laris manis banyak diminati pembeli, terutama bermanfaat dan barokah untuk kelanjutan ekonomi keluarga.
"Jadi, bagi yang berminat untuk menjadi rekan bisnis atau Reseller, kami membuka dan mengajak siapa pun yang ingin ikut mengembangkan usaha Ceriping Singkong Presto ini. Hubungi nomor kami di aplikasi Whatsapp di 0823 0228 9107," Pungkasnya. (Eko/GW/Red)




